TERNATE, iNews.id - Gempa berkekuatan 4,9 skala richter menggucang barat daya Kota Ternate, Maluku Utara. Badan Meteorologi Klimatogi dan Geofisika (BMKG) meyakini gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Staf Operasional Stasiun Geofisika Winangun Kota Manado, Sandy mengatakan, gempa yang mengguncang Maluku Utara tersebut terjadi pukul 05.46 WITA.
"Tidak berpotensi tsunami," ujar dia saat dikonfirmasi wartawan di Kota Ternate, Maluku Utara, Kamis (12/7/2019).
Hasil rekam BMKG, pusat gempa berada di 109 kilometer barat Daya Kota Ternate pada kedalaman 10 kilometer. Hingga kini belum ada informasi mengenai kerusakan yang diakibatkan karena gempa 4,9 SR tersebut.
Wilayah Maluku Utara baru-baru ini memang kerap diguncang gempa. Pascagempa 7,1 SR, BMKG mendeteksi ada 99 kali gempa susulan hingga Rabu (10/7/2019).
Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Winangun, Kota Manado, Edward H Mengko mengatakan, magnitudo gempa-gempa susulan itu maksimum 5,7 dan minimum 2,9 SR. Namun ada tiga kali gempa yang dirasakan masyarakat.
"Dari seluruh gempa, tercatat tiga kejadian gempa yang dapat dirasakan, termasuk gempa utama," kata Edward.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait