MALUKU, iNews.id - Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Refdi Andri, menggelar rapat koordinasi bersama KONI Maluku terkait kesiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua, Jumat (30/7/2021). Dalam hal ini, Refdi ingin mengecek kesiapan termasuk teknis keberangkatan para atlet Maluku menuju Papua.
“Ini pertemuan kita yang kedua setelah pertemuan pertama kemarin pada tanggal 17 Juni 2021,” kata Refdi kepada perwakilan yang datang dari KONI dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Maluku dikutip dari portal resmi Humas Polri, Sabtu (31/7/2021).
“Dalam pertemuan kali ini saya ingin mendengar sejauh mana kesiapan-kesiapan yang sudah dilakukan, dan bagaimana teknis keberangkatan atlet,” katanya.
Dia pun ingin Dispora Maluku memberikan gambaran target pencapaian atlet pada PON XX Papua.
Teknis keberangkatan atau kesiapan atlet PON Maluku, ingin diketahui karena nantinya akan dikawal langsung oleh Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Maluku.
“Keberangkatan atlet akan dikawal oleh Dansat Brimob Polda Maluku dan anggota Brimob sehingga perlu ada gambaran bagimana teknis keberangkatan atlet, nonatlet dan tim kesehatan,” ucapnya.
Mewakili Maluku dalam perhelatan akbar pekan olahraga di tingkat nasional, Refdi meminta agar kesehatan para atlet dan pelatih dapat diperhatikan secara baik.
“Kesehatan para atlet dan pelatih harus benar-benar diperhatikan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Harian KONI Maluku Agus Lomo, mengaku terdapat sebanyak 14 Cabang Olahraga (Cabor) di PON XX Papua yang diikuti atlet Maluku.
“Dalam PON XX di Papua, atlet dari Maluku ikut 14 Cabang Olahraga diwakili 46 atlet, 50 persen dari cabang bela diri,” katanya.
Menurutnya, para atlet PON dari Maluku akan diberangkatkan pada Bulan September 2021. Keberangkatan dibagi dalam 4 kloter. Yaitu tanggal 5, 15, 23 dan 29 September 2021.
“14 hari sebelum berangkat semua altet akan dikarantina,” ucapnya.
Dia mengaku, puluhan atlet yang akan bertanding di Papua sudah menjalani pelatihan terpusat di Wisma Atlet dan Poka dari bulan April 2020.
Sementara itu, Ketua Satgas Pelatda PON KONI Maluku, Jantje Haumasse, menyebutkan dalam PON XX terdapat sebanyak 46 atlet yang akan mengikuti 14 Cabor dan 20 orang pelatih.
“Anggaran yang kami ajukan Rp27 miliar. Namun yang di ACC hanya Rp16 miliar Sedangkan untuk peralatan dan perlengkapan saja bisa menghabiskan dana sekitar Rp16 miliar,” katanya.
Dalam PON kali ini, dia mengaku pihaknya menargetkan sebanyak 11 medali emas.
“Untuk PON kali ini, prediksi kami bisa dapat 11 emas,” katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait