TERNATE, iNews.id – Kabupaten Halmhera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut) kekurangan dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT) dan paru-paru. Akibantnya banyak masyarakat terpaksa berobat ke luar daerah dengan biaya cukup besar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Halut, Yudihart Noya menyatakan, kebutuhan dokter spesialis ini akan dipenuhi. Ini lantaran keluhan tersebut sudah menjadi prioritas Pemda Halut di tahun 2021.
Ketersediaan dokter spesialis telah menjadi prioritas pemkab tahun ini. Dipastikan, tahun ini sudah ada dokter ahli THT dan Paru.
“Kami cari tenaga ahli dan yang menjadi prioritas adalah putra putri daerah khusus Halut maupun Malut secara umum. Jika tidak ada, maka kita harus ambil dari luar," katanya, Senin (1/2/2021).
Sebelumnya, warga Kabupaten Halut mengeluhkan pelayanan medis khususnya dokter yang menangani penyakit THT di RSU. Hingga saat ini tenaga ahli dokter THT belum tersedia di wilayah setempat.
Salah seorang warga Desa Gamsungi, Kecamatan Tobelo Halut, Firjayanti mengatakan, mengalami gangguan kesehatan tenggorokan dan hidung sejak beberapa tahun lalu. Untuk pengobatan medis penyakit tersebut maupun konsultasi, dia harus pergi ke Ternate untuk mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan.
"Sudah harus ada dokter ahli THT, apalagi RSUD Tobelo sudah akreditasi B, masa tidak ada ahli THT," katanya.
Dia berharap Pemerintah Daerah Halut bisa mengupayakan kebutuhan pelayanan medis untuk tenaga kesehatan yang belum tersedia. Sebab, sudah lama dokter THT belum ada di RSUD Halut dan pasien dengan derita yang sama harus melakukan perjalanan jauh ke Ternate untuk berobat.
"Pemda Halut harus upayakan kebutuhan masyarakat dalam aspek-aspek pelayanan kesehatan," katanya
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait