AMBON, iNews.id - Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon meminta jajarannya bergandengan tangan dengan berbagai komponen guna mendongkrak capaian vaksinasi Covid-19 di Provinsi Maluku dan Maluku Utara (Malut). Bahkan meminta para Komandan Kodim (Dandim) untuk turun langsung ke lapangan mengecek pelaksanaan vaksinasi mobile.
"Kita bergandengan tangan dan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk instansi terkait agar kerja tim vaksinasi mobile Kodam Pattimura dapat bekerja optimal di Maluku - Malut bisa mencapai 70 persen sesuai target nasional," ujar Pangdam, Senin (28/2/2022).
Menurutnya, tim vaksinasi mobile akan maksimal bekerja bila didukung semua pihak. Mulai dari sosialisasi kepada masyarakat, tersedianya fasilitas kesehatan, pelaksanaan harus sesuai prosedur dengan mematuhi protokol kesehatan hingga terjaminnya stok vaksin.
"Maka para Dandim harus ada di lapangan untuk memastikan semuanya berjalan lancar serta meminimalisir kendala yang mungkin timbul," katanya.
Pangdam Pattimura mengapresiasi kinerja 68 tim vaksinasi mobile karena sejak diterjunkan di lapangan pada 24 Februari hingga Minggu (27/2/2022) sudah berhasil memvaksin 4.974 orang. Dari jumlah ini tercatat 2.746 orang tervaksin di Maluku dan 2.228 orang lainnya di Maluku Utara.
Jumlah tersebut bisa dicapai bukan berarti tanpa kendala seperti munculnya berita bohong (hoaks) di tengah masyarakat soal vaksin, cuaca ekstrem yang terjadi di Maluku dan Maluku Utara beberapa waktu belakangan. Kemudian antisipasi ketersediaan stok vaksin di tiap daerah.
Vaksinasi mobile merupakan upaya terobosan Kodam Pattimura untuk mempercepat capaian vaksinasi di kedua provinsi yang belum mematuhi target nasional yakni 70 persen. Sebanyak 68 tim bergerak untuk mempercepat pelaksanaan dan capaian vaksinasi Covid-19 di Maluku dan Malut.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait