TERNATE, iNews.id - Jembatan dermaga 02 Pelabuhan Penyeberangan Ferry Bastiong, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) ambruk dihantam kapal KMP Mutiara Pertiwi I, Rabu (10/5/2023). Insiden tersebut saat kapal akan sandar dan melakukan pemuatan di Dermaga 01 Pelabuhan.
Koorsatpel dan Pelabuhan Penyeberangan ASDP Bastiong Ternate, Fachry A. Radjiloen menyampaikan kronologi kejadian saat KMP Mutiara Pertiwi I dari posisi kapal berlabuh ingin sandar untuk melakukan pemuatan pada trip V lintas Bastiong - Sofifi pukul 15.48 WIT di dermaga 2.
"Kapal tersebut diduga hilang kendali saat mau sandar, lalu oleng ke arah utara dan menabrak sisi kanan tiang Beton BM Dermaga 02, akibatnya jembatan penghubung yang sebagian besar dari logam besi itu ambruk dan tercebur ke dalam laut dan di sisi kirinya masih bergelantungan," ujar Fachry di Ternate, Rabu (10/5/2023).
Saat itu, kata dia terjadi kesalahan ketika manuver, kecepatan kapal tidak menurun dan kondisi arus cukup kencang hingga menabrak dermaga 1. Sampai saat ini, lanjut dia belum ada konfirmasi dan belum ada berita acara dari nakhoda disebabkan sedang evakuasi kapal dengan kapal tunda ke lokasi berlabuh.
Keterangan BPTD melalui satuan pelayanan yang berada di tempat kejadian menyampaikan, ini murni kesalahan olah gerak awak kapal. Akibat kejadian tidak ada korban jiwa dan terjadi kerusakan parah pada dermaga 1.
Saat ini pelayanan tetap dilakukan dengan menggunakan satu dermaga, pihak BPTD akan melaksanakan rekayasa jadwal demi kelancaran pelayanan penyeberangan dan kecelakaan ini akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sesuai tata cara pemeriksaan kecelakaan kapal.
Menurutnya, dermaga pelabuhan diduga terkena benturan kapal saat hendak berlabuh di dermaga di sebelahnya. Dalam insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa. Pihaknya saat ini masih dalam tahap koordinasi terkait insiden itu.
Saat ditanya terkait pelayanan, pihaknya akan berkomunikasi dengan ASDP dan unsur yang berkepentingan lainnya untuk melakukan rekayasa jadwal keberangkatan.
"Saat ini kami upayakan agar dilakukan rekayasa jadwal bersama-sama dengan ASDP, agar transportasi untuk pelabuhan tujuan itu tidak mengganggu dan tetap jalan," ucapnya.
Sementara itu, kapal KMP Mutiara/City Line yang diduga menabrak Dermaga 2 ini akan dihentikan sementara operasinya demi kepentingan penyelidikan.
Pantauan di lapangan, terlihat KMP City Line ditarik menggunakan sebuah kapal Tugboat ke arah utara perairan Kota Ternate. Akibat ambruknya Dermaga 02 tersebut membuat KMP Baronang yang berencana masuk Dermaga 02 akhirnya memutuskan menurunkan penumpang ke Dermaga 01, yang berhadapan dengan dermaga Ambruk.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait