JAKARTA, iNews.id – Berkunjung ke desa unik di Maluku Utara ini bisa membuat traveler betah berlama-lama. Desa unik tersebut yakni Desa Lapasi, Kecamatan Sahu, Kabupaten Halmahera Barat.
Meski wilayahnya terpencil, masyarakatnya memliki beragama budaya dan panorama alamnya menakjubkan.
Desa Unik di Maluku Utara
Desa yang biasa disebut Lako Akelamo ini memiliki Pantai Lapasi yang airnya sebening kristal.
Keindahan bawah laut cocok dikunjungi oleh penggemar snorkeling. Desa ini juga dikenal sebagai salah satu pusat adat tradisional sasi (kawasan keramat).
Masyarakat Desa Lapasi terkenal dengan tarian tradisional dan pertunjukan musik yang menampilkan budaya dan warisan lokal.
Hasil laut yang melimpah juga menjadi sumber penghidupan masyarakat desa setempat. Lapasi menjadi salah satu dari desa terbaik yang masuk dalam daftar 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Saat singgah ke Desa Lapasi jangan lewatkan beberapa aktivitas menarik antara lain camping di bibir pantai. Anda bisa mencoba menikmati sensasi berkemah di bibir Pantai Lapasi. Selain itu, Anda dapat bersantai sambil mendengar deburan ombak yang memecah keheningan. Pemandangan ombak yang menggulung, membuat pemandangan terindah dan tak terlupakan di liburan kali ini.
Jangan lewatkan untuk berburu pemandangan sunset,. Bagi para pencinta senja, Anda bisa menghabiskan waktu di tepi Pantai Lapasi. Pengunjung bisa menikmati "tenggelamnya" matahari secara perlahan dengan semburat warnanya yang indah. Anda juga bisa menaiki banana boat, jika ingin bermain air dengan cara yang lebih seru.
Aktivitas wajib selanjutnya yang harus dilakukan adalah berburu kuliner. Olahan makanan laut segar dan makanan lokal lain menjadi menu yang wajib dicicipi.
Tarian Bambu Gila
Secara keseluruhan, Desa Lapasi adalah destinasi unik yang menawarkan pengunjung kesempatan untuk merasakan budaya dan alam dengan cara yang istimewa.
Di sini juga terdapat tarian adat dan bambu gila. Atraksi seni dan budaya ini bisa menarik pengunjung untuk ikut merasakan keseruan atraksi bambu gila. Bambu yang memiliki roh dan dapat bergerak sendiri diiringi dengan tabuhan musik.
Keramahan masyarakat Desa Lapasi, menambah kehangatan kunjungan wisatawan yang datang ke desa ini. Desa memiliki destinasi wisata yang cukup populer di kalangan wisatawan, baik di Halmahera Barat, maupun daerah lain di Maluku Utara.
Untuk menuju Desa Lapasi, dapat dimulai dari Bandara Sultan Babullah di Ternate. Kemudian lanjut menyebrang menggunakan speed boat dari pelabuhan Dufa-dufa ke Pelabuhan Jailolo selama 30 menit. Setelah itu lanjut dengan kendaraan pribadi menuju Desa Lapasi dengan jarak tempuh 15 km atau sekitar 28 menit.
Editor : Kastolani Marzuki