TERNATE, iNews.id - Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polair, TNI, Bakamla dan BPBD Kabupaten Kepulauan Sula, Ternate, masih mencari Dedi Hidayat, orang terakhir yang belum dievakuasi dari peristiwa terbakarnya KM Karya Indah, yang mengangkut 275 penumpang pada Sabtu (29/5/2021). Dedi diketahui sempat menolong istri dan tiga anaknya sebelum hilang.
Dedi bersama keluarganya naik KM Karya Indah dengan tujuan Ternate-Sanana. Di perairan Lifamatola, Kabupaten Kepulauan Sula, kapal rupanya terbakar dan Dedi sigap menolong istri dan ketiga anaknya.
Ketika Tim SAR berhasil mengevakuasi 274 penumpang dalam keadaan selamat, sosok Dedi malah tidak ditemukan. Maka tim melanjutkan pencarian dengan menyisir Pantai Desa Waisum untuk menemukan suami dari Indrawati.
"Saya minta tolong kepada Pemda Kabupaten Kepulauan Sula dan Tim SAR agar suami saya bisa ditemukan,” kata Indrawati, yang tak kuasa menahan air mata, Minggu (30/5/2021).
Kepala Basarnas M Arafah mengatakan, tim bakal memperluas pencarian untuk menemukan korban terakhir dari total 275 penumpang kapal. Data ini berbeda dari manifes KSOP Ternate yang semula mencatat total 181 penumpang dengan anak buah kapal 14 orang.
“Tim SAR Gabungan melakukan pencarian menggunakan speed boat, BPBD, Bakamla, dan masyarakat Bajo melaknakan penyisiran di sepanjang pesisir utara pantai Desa Waisum,” kata Arafah.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait