Gubernur Maluku Murad Ismail. Foto: Antara

AMBON, iNews.id - Cuaca ekstrem yang melanda Maluku dalam dua pekan terakhir harus dijadikan sinyal bagi jajaran kepala daerah untuk mewaspadai potensi bencana. Gubernur Maluku, Murad Ismail, menginstruksikan seluruh Bupati dan Wali Kota untuk mewaspadai banjir dan tanah longsor di wilayahnya masing-masing.

Murad mengatakan, hujan lebat dengan intensitas tinggi dan dalam durasi yang lama berpotensi memicu terjadinya bencana banjir dan longsor. Maka dirinya meminta pemerintah di 11 daerah untuk mengikuti laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

"Saya instruksikan semua bupati dan wali kota di Maluku meningkatkan kewaspadaan. Terutama terhadap bahaya banjir dan tanah longsor akibat cuaca ekstrem yang terus terjadi," kata Gubernur Murad, di Ambon, Senin (24/5/2021).

Prakiraan BMKG pada Minggu (23/5/2021) menyebutkan, hujan lebat di wilayah Maluku berpotensi pada banjir bandang. Wilayah-wilayah yang berstatus siaga yaitu, Kota Ambon, kabupaten Maluku Tengah dan Pulau Buru.

Sedangkan Seram Bagian Barat (SBB), Seram Bagian TImur (SBT) dan Buru Selatan berada dalam status waspada. Gubernur juga mengingatkan para kepala daerah untuk memantau kondisi masyarakat, khususnya bagi warga yang tinggal di wilayah rawan.

"Masyarakat diminta untuk selalu berhati-hati dan waspada dampak hujan lebat yang terjadi akhir-akhir ini, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.


Editor : Erwin C Sihombing

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network