KUPANG, iNews.id - Cuaca ekstrem melanda wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), provinsi berbasis kepulauan. Akibatnya, dua maskapai penerbangan terpaksa menunda keberangkatan pesawat dengan rute Kupang-Larantuka dan Kupang-Maumere.
Humas PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang Devi Budihandayani mengatakan, kedua maskapai yang menunda penerbangan yakni Wings Air dan Nam Air.
"Untuk Wings Air jenis pesawatnya ATR. Sementara Nam Air pesawatnya Boeing. Keduanya dijadwalkan terbang Rabu kemarin tetapi tertunda karena cuaca buruk," ujarnya, Kamis (29/12/2022).
Dia menjelaskan, Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1821 tujuan Larantuka dengan total penumpang 74 orang. Kemudian Nam Air dengan nomor penerbangan IN 281 dengan rute Maumere, dengan jumlah penumpang 116 orang.
Untuk Wings Air dengan rute Kupang-Larantuka direncanakan akan diberangkatkan pada Kamis (29/12/2022) hari ini sambil memantau pergerakan cuaca di NTT. Sementara pesawat dengan rute Kupang-Maumere Baru akan diberangkatkan pada Jumat (30/12/2022) besok.
Devi juga menambahkan, sejumlah pesawat itu sebelumnya sudah keluar dari Bandara El Tari, namun karena cuaca buruk kembali lagi ke Bandara El Tari.
Sementara itu berdasarkan rilis terbaru BMKG, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait waspada potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai dengan angin kencang berdurasi singkat di hampir seluruh wilayah NTT.
Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi potensi peningkatan kecepatan angin sekitar kurang lebih 45 kilometer per jam di wilayah NTT.
“Sejumlah potensi cuaca ekstrem itu bisa terjadi dalam sepekan terakhir,” kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait