AMBON, iNews.id - Mudik Lebaran 2023 segera tiba. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Ambon pun telah mengeluarkan jadwal kapal rute Ambon-Surabaya hingga Ambon-Jakarta untuk melayani aktivitas mudik masyarakat menyambut Idul Fitri 1444 Hijriah pada April mendatang.
"Jadwal kapal pada April 2023 ini termasuk untuk melayani aktivitas mudik masyarakat saat Idul Fitri," ujar Kepala Operasional Pelni cabang Ambon Mohammad Assegaf, Rabu (29/3/2023).
Dia menjabarkan, untuk Kapal Ciremai dari Ambon tanggal 7 April 2023 berangkat pukul 08.00 WIT dengan tujuan Bau-Bau tiba pada 8 April pukul 10.00 WITA. Kemudian di Makassar tiba pada 9 April pukul 04.00 WITA. Lalu Surabaya tiba pada 10 April pukul 11.00 WIB dilanjutkan tujuan akhir Jakarta tiba pada 11 April pukul 16.00 WIB dengan lama perjalanan 4 hari dan 3 malam.
Kemudian Kapal Dobonsolo dari Ambon tanggal 9 April 2023 pukul 20.00 WIT dengan rute Bau-Bau tiba pada 10 April pukul 22.00 WITA. Kemudian tiba di Makassar 11 April pukul 15.00 WITA. Lalu tiba di Surabaya 13 April pukul 01.00 WIB dilanjutkan tujuan akhir Jakarta pada 14 April pukul 07.00 WIB. Lama perjalanan 5 hari dan 4 malam.
Selanjutnya Kapal Dorolonda dari Ambon tanggal 12 April pukul 09.00 WIT menuju Namlea tiba pukul 14.00 WIT di hari yang sama. Dilanjutkan ke Bau-Bau tiba pada 13 April pukul 13.00 WITA, lalu Makassar 14 April pukul 05.00 WITA.
Kemudian tiba di Surabaya 15 April pukul 11.00 WIB hingga tujuan akhir Jakarta tiba pada 16 April pukul 15.00 WIB. Lama perjalanan 4 hari dan 3 malam.
Assegaf mengatakan, pihaknya akan melakukan rekayasa penambahan kapal untuk diperbantukan mengangkut penumpang saat arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1444 Hijriah. Kemudian membuat permohonan dispensasi kepada Kementerian Perhubungan agar diperbolehkan mengangkut penumpang 20 persen melebihi kapasitas awal.
Sebelum kapal diberikan dispensasi kelebihan penumpang, akan dilakukan survei untuk menentukan lokasi mana yang bisa ditempati penumpang nonseat.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya kami akan melakukan rekayasa penambahan kapal untuk diperbantukan guna melayani pelayaran ke arah Jawa, karena kalau arus mudik Idul Fitri biasanya dari Maluku sendiri lebih padat ke arah sana," katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait