Ilustrasi, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Maluku meminta setiap calon pengantin di daerah itu mengikuti kursus pranikah. (Foto: Istimewa).

AMBON, iNews.id - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Maluku meminta setiap calon pengantin di daerah itu mengikuti kursus pranikah. Kursus tersebut dinilai sebagai bekal mengasuh anak dengan baik sehingga bisa mencegah stunting.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Maluku Yamin mengatakan, kursus pranikah merupakan pemberian bekal pemahaman dan pengetahuan tentang kehidupan rumah tangga atau keluarga dalam mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. Selain itu, kata dia kursus ini juga untuk mengurangi angka perselisihan, perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga.

"Peran Kantor Urusan Agama (KUA) yakni setiap pasangan yang akan dinikahkan, kami berikan kursus calon pengantin dengan memasukkan muatan-muatan tentang stunting dalam kursus tersebut,” ujar Yamin di Ambon, Jumat (17/2/2023).

Saat ini, lanjut dia pihaknya tengah melakukan layanan bimbingan keluarga sakinah dengan pendampingan, konsultasi penyuluhan, serta informasi terkait dengan stunting kepada masyarakat.

Upaya ini dinilai untuk membangun ketahanan keluarga Indonesia di daerah setempat pada masa yang akan datang. Menurutnya, dalam upaya percepatan penurunan stunting di Maluku harus ada sinergi, kolaborasi, kerja sama, terutama para pemangku kepentingan terkait.

"Itu bisa terjalin mulai dari tingkat wilayah, kabupaten/kota sampai pada tingkat kecamatan," ucapnya.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network