Para pengguna jasa transportasi laut di wilayah pesisir Halbar dari Jailolo, Ibu, Hiri hingga ke Loloda serta wilayah Ternate, terutama Ternate Barat dan Pulau Hiri diimbau hati-hati dampak cuaca buruk. (Foto: Antara).

TERNATE, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate mengimbau masyarakat di wilayah Maluku Utara (Malut) untuk lebih berhati-hati. Imbauan ini disampaikan, menyusul terjadinya angin kencang disertai gelombang tinggi.

Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate, Fahmi Bachdar mengatakan, kewaspadaan terutama para pengguna jasa transportasi laut di wilayah pesisir Halbar dari Jailolo, Ibu, Hiri hingga ke Loloda serta wilayah Ternate terutama Ternate Barat dan Pulau Hiri.

"Kami memprediksi akan terjadi perubahan kondisi cuaca angin kencang mencapai 50 km/jam dan hujan lebat yang mempengaruhi visibility (jarak pandang) mencapai 500 meter di perairan dan awan yang kita pantau hari ini memiliki luasan yang ada di pesisir Halbar hingga ke daratan wilayah Kota Ternate," ujar Fahmi Bachdar di Ternate, Jumat (15/7/2022).

Menurutnya, awan konvektif ini memiliki karakteristik pergerakan angin yang cukup kuat, terutama di wilayah lautan, akan memengaruhi visibility atau jarak pandang yang pendek dan merusak kondisi sekitar terutama di wilayah lautan karena memiliki permukaan yang lebih luas, terutama di perairan Ternate-Halmahera bagian barat.

Dia berharap agar para nelayan atau pelaku usaha speedboat berukuran kecil untuk berhati-hati karena kondisi cuaca buruk disertai angin kencang.

Selain itu, dia juga mengakui, umumnya hujan ringan dengan potensi hujan sedang - lebat di wilayah Jailolo,Ternate,Tidore, Sofifi, Weda, Maba, Bacan, Sanana, Taliabu dan sekitarnya.

Dia menuturkan, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang terjadi pada siang/sore hari di wilayah Mangole, Sanana, Taliabu, Bacan, Maba,Weda, Sofifi, Tidore yang dapat berdampak banjir dan tanah longsor di wilayah tersebut dengan gelombang laut mencapai 2,5 meter.

Sementara itu, Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman, menginstruksikan seluruh personel Basarnas Ternate dan Unit SAR di berbagai wilayah di Malut intensif meningkatkan kesiapsiagaan mulai dari peralatan hingga Sumber Daya Manusia (SDM), guna mengantisipasi berbagai musibah, menyusul cuaca buruk dalam beberapa hari terakhir.

"Kami instruksikan seluruh personel Basarnas Ternate untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan dan juga menjaga peralatan SAR yang dimiliki, baik itu palsar darat, palsar laut serta kendaraan operasional," ucapnya.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network