Ilustrasi - Foto udara rumah warga terdampak banjir di Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (4/2/2021). Foto: Antara

AMBON, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maluku meminta warga pesisir untuk mulai waspada akan potensi banjir rob karena aktivitas astronomi. Fase bulan purnama perigiee (super blood moon) dapat berdampak pada potensi pasang maksimum di sejumlah wilayah pesisir di Maluku selama 24-31 Mei 2021.

Prakirawan BMKG Maluku, Mochamad Zainuri Damayanto, mengatakan, potensi banjir rob juga dipengaruhi dari tingginya intensistas hujan yang melanda Maluku.  Warga di wilayah pesisir diharapkan mulai mengantisipasi. 

"Fenomena alam super blood moon ditunjang hujan dengan intensitas tinggi dapat memengaruhi dinamika pasang surut dan berpotensi terjadinya banjir rob di wilayah pesisir di Maluku," kata Mochamad Zainuri, Selasa (25/5/2021).

Dia menyebutkan, wilayah yang berpotensi rob, yakni pesisir wilayah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), pesisir selatan Pulau Seram, Pulau Ambon, dan Lease, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Kei, dan Kepulauan Aru. Masyarakat diharapkan pula untuk memantau perkembangan informasi dari BMKG.

Gubernur Maluku, Murad Ismail, telah menginstruksikan seluruh bupati dan wali kota untuk mewaspadai potensi banjir dan tanah longsor di wilayah masing-masing, sehubungan dengan cuaca ekstrem dalam dua pekan terakhir. Dia juga meminta kepala daerah di 11 kabupaten/kota mencermati peringatan BMKG.

"Saya instruksikan semua bupati/wali kota di Maluku tingkatkan kewaspadaan, terutama terhadap bahaya banjir dan tanah longsor akibat cuaca ekstrem yang terus terjadi," kata dia.


Editor : Erwin C Sihombing

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network