Analisis BMKG menunjukkan gempa tektonik dengan magnitudo 6,5 di Maluku Barat Daya, Jumat (27/5/2022) akibat deformasi batuan. (Foto: BMKG).

JAKARTA, iNews.id - Analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa tektonik dengan magnitudo 6,5 yang terjadi di Maluku Barat Daya, Jumat (27/5/2022) akibat deformasi batuan. Gempa tersebut terjadi pukul 09.36 WIB.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa yang berpusat di laut pada kedalaman 53 kilometer sekira 87 kilometer barat daya Maluku Barat Daya itu memiliki mekanisme pergerakan geser dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya deformasi batuan akibat benturan Australia dengan Timor tepat pada struktur lama palung atau rench terusan Palung Jawa di Samudra Hindia," ujar Daryono dalam keterangannya dikutip, Jumat (27/5/2022).

Dia menuturkan, gempa tersebut dirasakan pada skala IV sampai IV MMI di wilayah Timor Leste. Pada skala tersebut guncangan gempa dirasakan oleh hampir semua penduduk, menyebabkan banyak orang terbangun.

Getaran akibat gempa juga dirasakan di Alor pada skala intensitas III sampai IV MMI, getarannya dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, serta di wilayah Kupang pada skala intensitas II MMI, getarannya dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Menurutnya, pantauan BMKG hingga pukul 10.15 WIB tidak ada aktivitas gempa susulan setelah gempa yang terjadi pukul 09.36 WIB.

Dia mengimbau kepada warga di daerah sekitar pusat gempa tidak panik tetapi tetap waspada bila sewaktu-waktu terjadi gempa susulan.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network