Kondisi rumah warga di Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang yang rusak akibat gempa bumi tektonik pada Minggu (20/11) malam. (Foto: Antara/HO-BPBD Kabupaten Kupang)

KUPANG, iNews.id - Gempa bumi tektonik Magnitudo 5,5 mengguncang Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang menyebut terjadi 14 kali gempa bumi susulan usai gempa utama yang terjadi Minggu (20/11/2022).

"Hingga hari ini sesuai hasil monitoring BMKG sudah 14 kali terjadi aktivitas gempa bumi susulan di Amarasi Selatan dengan kekuatan magnitudo 5,5," ujar Kordinator Observasi BMKG Kupang Tri Wibowo, Selasa (22/11/2022.

Dia mengatakan, hasil monitoring gempa bumi pada Minggu (20/11/2022) pukul 21.49 WITA berkekuatan M5,5 ini berlokasi di 51 km tenggara Kota Kupang. Hingga hari ini telah terjadi 14 kali gempa bumi susulan dengan kekuatan dan jumlah gempa bumi susulan selama tiga hari terakhir semakin menurun.

"Magnitudo tertinggi dari gempa susulan yaitu M4,0 dan terendah berkekuatan magnitudo 2,6," katanya.

Menurut dia, daerah yang dekat dengan pusat gempa biasanya memiliki dampak seperti kerusakan rumah warga.

"Hasil pendataan tim BPBD Kabupaten Kupang ada 30 rumah dan gereja yang rusak akibat bencana gempa bumi di Kecamatan Amarasi Selatan," katanya.

Dia mengatakan, 30 unit rumah dan gereja yang rusak tersebar di empat wilayah. Di antarnya 10 unit rumah, satu gereja dan satu gedung PAUD di Kelurahan Sonraendan. Lalu tiga unit rumah warga di Kelurahan Buraen. Kemudian di Desa Retraen ada dua rumah rusak berat.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network