BMKG mencatat 52 gempa mengguncang wilayah NTT sepekan terakhir. (Foto: Ilustrasi/iNews.id)

KUPANG, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 52 gempa mengguncang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) selama sepekan terakhir atau periode 5-11 Mei 2023. Sebagian besar gempa berada di laut.

"Dari 52 kejadian gempa, sebagian besar titik kejadian berada di laut sebanyak 44 kejadian," kata Kepala Stasiun Geofisika Kupang BMKG, Margiono, Jumat (12/5/2023).

Dia mengelaskan, gempa bumi pada periode tersebut didominasi berkekuatan kecil atau di bawah magnitudo 4,0 berkedalaman dangkal lebih dari 60 kilometer. Frekuensi gempa harian paling tinggi terjadi pada 5 Mei 2023 sebanyak 13 kejadian.   

Margiono menjelaskan, NTT merupakan daerah kepulauan yang dikelilingi oleh patahan-patahan (sesar) mulai dari Barat dan Selatan (Zona Megathrust), Utara (Flores Back Arc Thrust), dan beberapa patahan-patahan lokal lainnya yang masih aktif.

Dengan demikian, NTT memiliki potensi terhadap bahaya gempa merusak dan tsunami. Hal ini didukung dengan sejarah kejadian di NTT yang pernah dilanda tsunami sebanyak 12 kali selama periode 1891-2022.

Margiono mengimbau warga di NTT agar tetap siaga mengantisipasi dampak gempa seperti membangun bangunan tahan guncangan. Selain itu, menata jalur evakuasi serta membekali diri dan mengedukasi ke orang-orang di sekitar terkait cara menyelamatkan diri terhadap kejadian gempa bumi dan tsunami.

Dia menyarankan warga untuk terus memperbaharui informasi resmi dari BMKG dan tidak mudah terpancing dengan isu-isu adanya gempa bumi.

"Jangan mudah percaya dengan adanya informasi yang berisi perkiraan kejadian gempa bumi apalagi dengan menyebutkan waktu, tempat, maupun kekuatan," katanya.


Editor : Rizky Agustian

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network