Satuan Brimob Polda Maluku menempatkan personelnya untuk melakukan pengamanan di RS rujukan Covid-19, termasuk di RSUD Haulussy. (Foto: Antara))

AMBON, iNews.id – Personel Brimob Polda Maluku ditempatkan di pos pengamanan pada sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Ambon, Maluku. Penempatan aparat ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada para tenaga medis.

"Kami telah menyiagakan personel Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku, salah satunya di RSUD Dr M Haulussy Ambon," kata Dansat Brimob Polda Maluku, Kombes Pol Muhammad Guntur, Rabu (8/7/2020).

Guntur mengatakan, upaya ini merupakan implementasi dari program prioritas Kapolri, Jenderal Idham Azis tentang pemantapan Harkamtibmas, di masa pandemi Covid-19.

Selain itu, kasus pengeroyokan dan penganiayaan terhadap tenaga medis di RSUD Haulussy akhir Juni 2020 lalu menjadi perhatian serius Polri. Pelaku penganiayaan diduga dilakukan oleh keluarga pasien Covid-19 yang meninggal dunia di RS tersebut.

Ada pula peristiwa penghadangan dan pengambilan paksa jenazah yang akan dimakamkan menggunakan protokol penanganan kesehatan Covid-19. Perisitiwa pengambilan paksa jenazah terjadi di Jalan Jenderal Sudirman Ambon.

Sementara insiden pemukulan tenaga medis yang telah dilaporkan ke Mapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease.

Sementara itu, Perwira Pengendali Pengamanan, Iptu F Patinasarani mengatakan penempatan personel ini sesuai dengan instruksi langsung dari Dansat Brimob Polda Maluku. Tujuannya untuk melaksanakan pengamanan di RS dan rumah singgah yang menangani pasien corona.

"Seperti yang sudah kita ketahui, adanya beberapa kejadian di wilayah lain tentang pasien corona yang diambil paksa oleh pihak keluarga, maka dari itu kami dari Brimob Maluku melakukan pengamanan," ujarnya.

Personel yang terlibat dalam pengamanan ini ditekankan untuk mengedepankan upaya-upaya pre-emtif dan preventif. Personel juga diminta bersikap humanis dalam pelaksanaan tugas.

"Namun bilamana upaya tersebut tidak diindahkan, maka pihak kami pun akan melakukan tindakan tegas terukur," kata Pattinasarani.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network