TERNATE, iNews.id - Sembilan wilayah di Maluku Utara (Malut) masuk zona oranye wilayah penyebaran Covid-19. Sementara itu, satu kabupaten masuk wilayah zona kuning.
"Dari 10 kabupaten/kota di Malut, hanya Kabupaten Kepulauan Sula masuk zona kuning dengan risiko rendah, karena kasus aktif Covid-19 hingga 13 Agustus 2021 rendah," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Malut, dr Rosita Alkatiri, Sabtu (14/8/2021).
Rosita menambahkan, Kabupaten Kepulauan Sula sendiri memiliki kasus aktif Covid-19 berjumlah 13 orang, isolasi di RSU satu orang dan isolasi mandiri sebanyak 12 orang.
"Kasus sembuh Covid-19 sebanyak 350 orang, meninggal dunia 19 orang dan 382 orang terkonfirmasi positif Covid-19," katanya.
Sedangkan, untuk sembilan kabupaten/kota di Malut di antaranya Halmahera Selatan, Halmahera Utara, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Halmahera Barat, Pulau Taliabu, Pulau Morotai, Kota Ternate dan Kota Tidore masuk zona oranye dengan risiko sedang.
Sementara itu, untuk angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebar di 10 kabupaten/kota terus menunjukkan angka penurunan dan berdasarkan laporan harian per 13 Agustus 2021 mencapai 1.417 orang
Dia mengatakan, untuk angka pasien aktif terkonfirmasi positif Covid-19 di Malut sebanyak 1.417 orang menunjukkan terjadinya penurunan angka pasien aktif Covid-19 dalam sepekan ini.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait