JAKARTA, iNews.id - Fakta menarik Kepulauan Banda Naira, Maluku menjadi perbincangan warganet dan trending topic di Twitter karena keindahan alamnya. Banda Neira memang dikenal sebagai surga tropis oleh para pelaut mancanegara.
Kekayaan dan keindahan alam Banda Neira juga sudah lama menjadi incaran para bangsa Eropa, China dan Arab. Mereka datang untuk mendapatkan rempah-rempah seperti cengkeh dan pala yang sangat bernilai setara emas pada masa itu.
Dilansir dari kkpk.go.id, Banda Neira, merupakan gugusan pulau yang terletak 132 km tenggara ambon, gugusan pulau ini dikenal dengan Kepulauan Banda yang terdiri atas 3 Pulau Besar (Banda Besar, Neira, Gunung APi) dan tujuh pulau kecil (Ay, Rhun, Hatta, Karaka, Sjahril, Nailaka, batu kapal). Kepulauan ini terletak di tepi jurang bawah laut terdalam Indonesia yaitu Laut banda, perairan disini dapat mencapai lebih dari 6.500 meter.
Alam bawah laut Banda Neira sangat memesona. Wisatawan yang menyelam akan disuguhkan dengan 22 spot menyelam yang keren, beberapa di antaranya Tanjung Barat Pulau Pisang, Selamo Village (Pulau Banda Besar), Tanjung Burang (Pulau Banda Besar), Batu Kapal, Mandarin City (Jetty Reef) dan Pasir Putih (Lighthouse Pulau Neira).
Ada pula spot snorkeling di laut dangkal, di sini Anda akan menemukan terumbu karang cantik dari berbagai spesies serta 350 jenis biota laut termasuk ikan, kerang purba, rumput laut, moluska, gurita, udang, kepiting, dan penyu.
Waktu yang tepat untuk berkunjung yakni pada bulan April hingga November, saat itu cuaca sedang cerah pas untuk melakukan berbagai aktivitas di laut.
9 Fakta Banda Neira Maluku
1. Penghasil Rempah-Rempah
Banda Neira kaya akan rempah-rempah, seperti cengkeh, pala, dan lada. Pulau ini bahkan menjadi satu-satunya penghasil pala terbaik di dunia.
Harga pala saat itu yang setara dengan dengan segenggam emas membuat Banda Neira sempat menjadi rebutan Bangsa Inggris dan Belanda pada masa penjajahan.
2. Tempat Pengasingan
Pulau Banda Neira juga memiliki nilai historis karena pernah menjadi lokasi pengasingan Wakil Presiden Indonesia pertama Bung Hatta dan Perdana Menteri Indonesia pertama Sutan Sjahrir.
3. Keindahan Banda Neira Dalam Pecahan Uang
Menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, panorama Banda Neira bahkan sempat diabadikan dalam pecahan uang kertas Rp1.000.
4. Gunung Vulkanik Eksotis
Pulau Banda Neira memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa. Terdapat hutan tropis dan tumbuhan aromatik yang membentang luas di pulau ini.
Selain itu, terdapat gunung vulkanik aktif yang dapat didaki oleh wisatawan. Dengan mendaki gunung tersebut, keindahan panorama Banda Neira akan terlihat semakin jelas.
5. Wisata bawah laut yang menakjubkan
Di perairan Banda Neira, tersimpan biota laut dan terumbu karang yang sangat cantik. Wisatawan dapat melakukan snorkeling di pulau tersebut.
Bahkan telah tersedia 30 situs menyelam yang tersebar di seluruh area Banda Neira.
Namun jika tidak ingin menyelam, wisatawan dapat menikmati keindahan pasir putih pantai dan air laut yang berwarna biru di pulau tersebut.
6. Benteng peninggalan Belanda
Tak hanya wisata alam, Banda Neira juga mempunyai destinasi wisata sejarah.
Pasalnya, terdapat benteng peninggalan Belanda, Benteng Nassau yang masih kokoh berdiri saat ini.
Selain itu, terdapat pula Benteng Belgica yang awalnya didirikan oleh Portugis dan jatuh ke tangan Belanda saat datang ke Maluku.
Benteng Belgica yang sempat hancur karena gempa bumi ini mengalami beberapa kali renovasi.
7. Bangunan Istana
Selain benteng, terdapat istana peninggalan Belanda di Banda Neira yang lokasinya berada tepat di Desa Dwiwarna. Istana ini dulunya digunakan sebagai kantor administrasi pemerintah Belanda.
Tak hanya itu, terdapat kediaman resmi gubernur beserta residen di dalam istana tersebut. Bangunan istana ini hampir menyerupai Istana Negara saat ini yang ada di Bogor.
8. Rumah Budaya Banda Neira
Rumah Budaya Banda Neira menyimpan berbagai koleksi benda-benda peninggalan Belanda.
Terdapat lukisan hingga meriam yang dijaga dengan sangat baik sampai saat ini.
Untuk mengunjungi Rumah Budaya Banda Neira, pengunjung hanya perlu berjalan sekitar 25 meter dari pelabuhan Pelni di pulau tersebut.
9. Monumen Parigi Rante
Di Banda Neira, pengunjung juga akan diperlihatkan dengan kemegahan monumen Parigi Rante. Monumen ini dibangun untuk menghormati penduduk Banda Neira yang meninggal dunia akibat pembantaian Jan Pieterszoon Coen.
Jan Pieterszoon Coen sendiri merupakan Gubernur Hindia Belanda yang datang ke Banda Neira pada 1627.
Mengetahui kekayaan sumber daya alam Banda Neira, ia mencoba menguasai pulau tersebut hingga akhirnya menimbulkan kekacauan bagi kehidupan warga setempat.
Itulah fakta Banda Neira, Maluku yang memiliki keindahan dan kekayaan alam eksotis.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait