AMBON, iNews.id - Sebanyak 300 personel Brimob Polda Maluku dan peralatan pendukung disiapkan untuk siaga bencana alam atau Search and Rescue. Hal ini sebagai tindak lanjut dari petunjuk dan arahan Dankor Brimob Polri sebagai bentuk kesiapan menghadapi gangguan kamtibmas.
"Personel Brimob yang disiapkan sebanyak 300 orang dan mereka akan didukung sejumlah peralatan SAR," kata Komandan Satuan Brimob Polda Maluku, Kombes Pol Muhammad Guntur saat memimpin apel gelar pasukan dan peralatan pendukung, Rabu (20/1/2021).
Menurut dia, dalam kondisi cuaca ekstrem saat ini, segala kemungkinan bisa saja terjadi di darat, laut, maupun udara. Maka dari itu, diperlukan kesiap-siagaan setiap personel sejak dini.
Apel pengecekan personel, kendaraan, serta peralatan pendukung ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan setiap personel Brimob Polda Maluku.
"Maka ketika berada dalam keadaan darurat, kita selalu siap bergerak dengan peralatan dan kendaraan dinas yang dimiliki," ujarnya.
Dia juga menjelaskan, kegiatan ini selain bertujuan untuk pengecekan, menyiagakan pasukan, dan menyiapkan peralatan serta penyampaian informasi dari pimpinan kepada anggota.
"Bukan hanya di Kota Ambon saja tetapi di luar wilayah ini juga digelar apel kesiapsiagaan bencana alam dengan tujuan mengantisipasi situasi kontijensi bencana alam yang terjadi di beberapa daerah yang saat ini kita semua ketahui," kata Muhammad.
Dalam apel tersebut juga menampakkan alat SAR dan kendaraan, seperti speedboat karet, pelampung, dayung, tali kernmantel dan sejenisnya sekaligus pengecekan alat SAR dan kendaraan khusus SAR yang dimiliki oleh Satuan Brimob Polda Maluku.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait