AMBON, iNews.id - Sebanyak 20 unit warung makan di dekat Pelabuhan Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, terbakar pada Selasa (4/9/2022). Kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari salah satu warung.
Polisi bersama pemadam kebakaran lantas bergegas memadamkan api. Sayangnya, seluruh unit warung beserta isinya hangus terbakar tanpa sisa.
“Pada pukul 05.55 WIT tiga unit mobil damkar, beserta dua mobil pendukung tiba di tempat kejadian perkara dan langsung memadamkan kobaran api tersebut dan pada pukul 07.21 WIT api berhasil dipadamkan,” kata Kapolsek Salahutu AKP La Maru saat dikonfirmasi.
Menurutnya, pemicu kebakaran tersebut diduga berasal dari arus pendek listrik pada warung milik Zainudin yang tepat berada di tengah.
“Menurut pemilik warung beliau baru selesai melaksanakan salat subuh tiba-tiba sudah terlihat api,” ujarnya.
Akibat dari peristiwa kebakaran tersebut, Zainudin mengalami luka bakar ringan pada wajah dan tangan dan kerugian materiil berupa seluruh warung yang hangus terbakar tanpa ada yang bisa diselamatkan.
“Tidak ada barang yang bisa diselamatkan, karena seluruh pemilik warung memang tidak berada di tempat,” katanya.
Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 05.35 WIT, bertempat di Kompleks Pelabuhan Hurnala, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu.
Satpam yang bertugas menjaga area pelabuhan berusaha mencari bantuan untuk memadamkan api. Namun dikarenakan masih sangat pagi dan belum ada aktivitas di dalam pelabuhan, maka tidak ada masyarakat yang dapat membantu.
“Saksi mencoba memadamkan api dengan cara menyiram, namun dikarenakan sumber air yang sulit dan juga pada saat itu air laut sedang surut membuat saksi kesulitan untuk memadamkan api,” ujar La Maru.
Mengetahui hal itu, polisi langsung bertindak turun ke TKP, memasang garis polisi dan meminta keterangan saksi.
“Kami juga akan melaksanakan olah TKP,” tambahnya.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait