Proses autopsi jenazah YS yang dibunuh di Halmahera Selatan. (Foto: iNews/Ismail Sangaji)

TERNATE, iNews.id – Seorang perempuan dan laki-laki muda menjadi korban penganiayaan yang dilakukan kakak adik, di Pantai Bela, Desa Jikotamo, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Sang gadis tewas dengan luka tusuk di sekujur tubuh, sementara si laki-laki berhasil melarikan diri untuk minta tolong kepada warga.

YS (16) warga Desa Laiwui, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan ini ditemukan tewas di semak-semak dengan ditutupi daun keladi. Korban lain, Julham Lamurai diketahui selamat meski menderita beberapa luka tusuk.

Korban Julham selamat usai mendapat pertolongan warga dan kini dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Labuha. Warga yang mengetahui adanya aksi penganiayaan dan pembunuhan ini lantas melaporkannya kepada aparat desa dan polisi.

Kabid Humas Polda Maluku Utara, AKBP Adip Rojikun mengatakan, penganiayaan ini bermula saat kedua korban tengah berdua di Pantai Bela. Tiba-tiba dua pelaku, yang diketahui bernama Ikbal Ode Antara alias La Iki (25) dan Adenan Ode Antara alias La Anan (27), warga Desa Jikotamo, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan mendatangi keduanya.

“Peristiwa terjadi Minggu (10/5/2020) malam pukul 22.30 WIT,” katanya, Selasa (12/5/2020).

Tanpa banyak bicara, kedua pelaku langsung menganiaya para korban. Nahas, korban YS yang juga siswi kelas 2 SMK ini tak bisa melarikan diri hingga akhirnya tewas.

Ada banyak luka di tubuh korban YS di antaranya di leher, dada kanan, perut, pinggul dan alat vital. Sementara korban Julham juga menderita luka tusuk di perut serta kedua lutut.

“Saat warga mendatangi TKP, mereka tak menemukan YS. Korban baru ditemukan pada pagi harinya sekitar pukul 06.15 WIT. Jenazah lantas dievakuasi,” katanya.

Sebagai pelampiasan emosi, keluarga YS dan Julham lantas merusak rumah milik terduga pelaku hingga rata dengan tanah. Warga yang mengetahui aksi perusakan ini tak bisa berbuat banyak dan hanya menonton.

Kedua pelaku berhasil kabur usai melakukan aksinya. Kini keduanya masih dalam pengejaran polisi.

Petugas belum mengetahui pasti motif dari peristiwa ini. Pasalnya, saksi-saksi yang dimintai keterangan tidak berada di lokasi kejadian.

Hanya korban Julham yang kini masih menjalani perawatan medis. Lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi guna kepentingan penyelidikan.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network