Ilustrasi vaksin. (Foto: Ist)

LANGGUR, iNews.id - Sebanyak 110 tenaga medis di Maluku Tenggara (Malra) akan dilatih untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Mereka terdiri atas dokter, bidan maupun perawat dari puskesmas.

"Minggu depan akan dilatih 110 orang secara virtual bagaimana pelaksanaan vaksinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Malra, dr Katrinje Notanubun, Jumat (8/1/2021).

Di puskesmas akan dilatih lima orang, di rumah sakit 10 orang. Saat ini vaksin tersebut masih berada di Provinsi Maluku, belum didistribusikan ke kabupaten/kota.

"Perlu saya jelaskan bahwa di Promal ada empat lokus yang dijadikan tempat penyimpanan vaksin. Dari empat lokus itu Malra salah satunya, dimana kami akan menyimpan vaksin untuk kebutuhan di Malra, Tual dan Kepulauan Aru," ujar Katrinje.

Oleh karena itu, instalasi farmasi di Malra dianggap layak untuk ditempatkan cool room yang berkapasitas kurang lebih 63.000 watt untuk menampung vaksin.

Mendukung hal tersebut, saat ini sedang dilakukan persiapan dengan pihak PT PLN untuk menaikkan daya dari 2.200 watt naik menjadi 53.000 watt pada instalasi farmasi di Malra, selain pengadaan genset.

Katrinje menambahkan, dalam pelaksanaan vaksinasi, pihaknya sementara menyiapkan 18 puskesmas dan dua rumah sakit. Kedua RS yakni RSUD Karel Sadsuitubun dan Rumah Sakit Hati Kudus Langgur.

Di setiap fasilitas kesehatan tersebut akan ditempatkan empat meja dan minimal empat petugas. Meja pertama untuk pendaftaran, meja kedua screening, meja tiga pelaksanaan vaksinasi, dan meja empat untuk input melalui aplikasi yang sudah disiapkan termasuk reaksi atau efek samping setelah vaksinasi.

"Vaksinasi sendiri bersifat massal namun kelompok pertama adalah tenaga kesehatan. Mereka yang divaksinasi harus memenuhi syarat salah satunya berusia 18-59 tahun dalam keadaan sehat," kata Katrinje.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network